Premis bahwa tatanan dunia ini akan terus berubah tercermin dari bagaimana setidaknya tiga kekuatan dunia yaitu AS bersama sekutunya,
Rusia, dan Cina berdinamika.
Dalam diskusi,Olisias Gultom dari Sahita Institute menjelaskan bahwa globalisasi yang mengalami kegagalan mulai ditantang oleh kekuatan baru yang muncul seperti Cina dan India sehingga regionalisme
pun menguat menuju dunia yang multi polar.
Saat ini, perkawanan menjadi penting untuk menavigasi geopolitik. Lalu di tengah kontestasi kekuatan global, Indonesia menjadi berusaha mengukuhkan statusnya dalam dunia internasional. Hal ini dilakukan melalui beberapa upaya status-seeking.